cara menata liquid di toko agar laris terjual
Display suatu produk merupakan satu dari beberapa faktor penting dalam upaya penjualan liquid secara merata. Setiap toko pasti memiliki sudut pandang dan standarisasi masing-masing dalam pendisplayan liquid di toko mereka. Untuk menarik minat pemilik toko, terutama para vaporista, maka kami akan memberikan materi-materi untuk membagikan wawasan tentang pendislpayan produk jual khususnya liquid di toko. Antara lain dengan cara pemilihan liquid paling laku dalam rak display yang ada di belakang seorang vaporista. Center point adalah kunci utama dalam peletakan produk unggulan tersebut. Jika ingin terlihat lebih rapih alangkah baiknya menggunakan komposisi yang seragam, yaitu : meletakan qty yang sama dalam satu baris kebelakang dan menggunakan metode keselarasan warna yang bisa membuat mata pembeli tertuju oleh warna yang eye catching dari box / botol liquid tersebut.
Dalam upaya penguatan praktik pada hal ini sangat di perluka si kap disiplin dan tanggung jawab baik dari vaporista atau pemilik toko dalam konsistensi pendisplayan liquid agar selalu berada diposisi yang tepat dan dapat terjual dengan banyak. Vaporista di wajibkan report foto kepada pemilik toko rak display liquid setiap open toko, dan pada saat ingin closing toko. Ketika sudah muali menjadi kebiasaan / standarisasi setiap harinya maka pemilik toko hanya tinggal melakukan random check terhadap vaporista yang melakukan pendisplayan di jam ramai toko ataupun setelah toko ramai.
Pendisplayan bukan hanya sekedar meletakan produk unggulan di posisi yang tepat melainkan kerapihan dan kebersihan dari masing-masing botol display harus dalam keadaan bersih dan tidak berdebu. Karena ini semua adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari keindahan toko di mata pembeli. Pendsiplayan yang baik akan selalu dapat nilai plus dari setiap pembeli yang datang ke toko, karena hal ini juga berhubungan terhadap ingatan vaporista akan nama liquid dan peletakan liquid dari setiap sudut rak display tersebut yang menandakan vaporista tersebut menguasai lapangan dimana dia bekerja atau bisa di sebut dengan profesional kerja.